MGT Logistik – Arti Kubikasi – Dalam dunia logistik dan pengiriman barang, istilah kubikasi menjadi faktor penting yang harus dipahami oleh pelaku bisnis, ekspedisi, hingga pelanggan yang sering mengirim barang dalam jumlah besar. Namun, tidak sedikit orang yang masih bingung mengenai arti kubikasi dan bagaimana cara menghitungnya dengan benar. Kubikasi tidak hanya menentukan besaran biaya pengiriman, tetapi juga berpengaruh pada efisiensi ruang penyimpanan dan transportasi.
Banyak yang beranggapan bahwa berat barang adalah satu-satunya faktor yang menentukan tarif pengiriman, padahal dalam banyak kasus, volume atau ukuran barang lebih mempengaruhi biaya dibanding berat aktual. Misalnya, sebuah paket berisi bantal besar tetapi ringan bisa dikenakan tarif lebih tinggi dibanding paket kecil tetapi berat. Mengapa demikian? Hal ini berkaitan dengan konsep berat volumetrik yang dihitung berdasarkan kubikasi.
Jika Kamu sering mengirim barang atau memiliki bisnis yang bergantung pada layanan ekspedisi, memahami kubikasi akan sangat membantu dalam mengoptimalkan biaya dan efisiensi pengiriman. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara lengkap pengertian kubikasi, cara menghitungnya, perbedaannya dengan berat aktual, serta manfaatnya dalam dunia logistik.
Apa Itu Kubikasi?
Definisi Kubikasi dalam Logistik
Kubikasi adalah metode perhitungan volume barang dalam satuan meter kubik (m³) yang digunakan dalam pengiriman dan penyimpanan logistik. Kubikasi berfungsi untuk menentukan kapasitas ruang yang dibutuhkan oleh suatu barang dalam kendaraan atau gudang.
Dalam industri logistik, kubikasi sangat penting karena menentukan bagaimana suatu barang bisa disusun dalam kendaraan (truk, kontainer, atau pesawat kargo) agar dapat mengoptimalkan kapasitas muatan tanpa ada ruang kosong yang terbuang sia-sia.
Mengapa Kubikasi Penting?
- Menentukan tarif pengiriman berdasarkan volume barang.
- Meningkatkan efisiensi transportasi dengan mengoptimalkan ruang muatan.
- Mencegah kelebihan beban kendaraan yang dapat mempengaruhi keamanan dan efisiensi bahan bakar.
Cara Menghitung Kubikasi
Rumus Perhitungan Kubikasi
Perhitungan kubikasi sangat sederhana, yaitu menggunakan rumus:
Kubikasi (m³) = Panjang (m) × Lebar (m) × Tinggi (m)
Sebagai contoh: Jika sebuah paket memiliki dimensi 1 meter (panjang) × 0,5 meter (lebar) × 0,5 meter (tinggi), maka volumenya adalah:
1 × 0,5 × 0,5 = 0,25 m³
Faktor yang Mempengaruhi Kubikasi
- Bentuk dan jenis kemasan barang (kotak, karung, drum, dll.).
- Kepadatan barang (barang ringan tetapi besar memerlukan lebih banyak ruang).
- Aturan tarif ekspedisi yang mungkin berbeda-beda tergantung jenis layanan dan moda transportasi.
Berat Aktual vs Berat Volumetrik
Tidak semua tarif pengiriman dihitung berdasarkan berat aktual barang. Banyak ekspedisi yang menerapkan berat volumetrik, yaitu:
Berat Volumetrik (kg) = Kubikasi (m³) × Faktor Konversi
Faktor konversi berbeda tergantung jenis transportasi, misalnya:
- Darat: 1 m³ = 250 kg
- Udara: 1 m³ = 167 kg
- Laut: 1 m³ = 1.000 kg
Jika berat aktual lebih kecil dibanding berat volumetrik, maka yang digunakan adalah berat volumetrik.
Penerapan Kubikasi dalam Berbagai Jenis Transportasi
Dalam dunia logistik, kubikasi berperan penting dalam menentukan biaya dan efisiensi pengiriman. Setiap moda transportasi darat, laut, dan udara memiliki cara perhitungan kubikasi yang berbeda berdasarkan kapasitas dan karakteristik kendaraan yang digunakan. Berikut adalah penerapan kubikasi dalam berbagai jenis transportasi:
1. Kubikasi dalam Pengiriman Darat
Pada pengiriman menggunakan truk, mobil box, atau kendaraan logistik lainnya, kubikasi digunakan untuk mengoptimalkan ruang muatan. Jika barang memiliki volume besar tetapi ringan, ekspedisi akan lebih mengutamakan berat volumetrik dibanding berat aktual.
- Truk kecil hingga besar memiliki batas volume dan berat maksimal, sehingga barang harus disusun dengan tepat agar tidak ada ruang kosong yang terbuang.
- Perhitungan kubikasi juga membantu dalam rute pengiriman, karena kendaraan dengan muatan optimal dapat menghemat bahan bakar dan meningkatkan efisiensi perjalanan.
- Beberapa perusahaan ekspedisi menggunakan faktor konversi 1 m³ = 250 kg untuk menentukan berat volumetrik dalam pengiriman darat.
2. Kubikasi dalam Pengiriman Laut
Pengiriman via laut sering menggunakan kontainer sebagai unit pengangkutan. Dalam hal ini, kubikasi sangat penting untuk menentukan jumlah barang yang dapat dimuat ke dalam satu kontainer agar biaya pengiriman tetap efisien.
- Kontainer memiliki kapasitas yang sudah ditentukan, seperti 20 feet (sekitar 33 m³) dan 40 feet (sekitar 67 m³).
- Jika barang memiliki volume besar tetapi ringan, maka biaya dihitung berdasarkan kubikasi agar tidak ada ruang kosong yang terbuang.
- Dalam pengiriman laut, 1 m³ biasanya dikonversi menjadi 1.000 kg, terutama untuk barang-barang ringan tetapi besar seperti furnitur atau bahan bangunan.
3. Kubikasi dalam Pengiriman Udara
Pada pengiriman menggunakan pesawat kargo, ruang penyimpanan lebih terbatas dibandingkan moda transportasi lainnya, sehingga perhitungan kubikasi menjadi faktor utama dalam menentukan tarif pengiriman.
- Berat volumetrik sering lebih dominan dibanding berat aktual, karena kapasitas muatan pesawat terbatas oleh ruang dan berat.
- Standar perhitungan kubikasi dalam pengiriman udara adalah 1 m³ = 167 kg, artinya jika barang memiliki volume besar tetapi ringan, tarifnya tetap akan mengikuti perhitungan berat volumetrik.
- Pengiriman udara sering digunakan untuk barang dengan nilai tinggi, dokumen penting, atau kebutuhan mendesak, sehingga perhitungan kubikasi membantu dalam menentukan efisiensi biaya dan waktu pengiriman.
Manfaat Mengoptimalkan Kubikasi dalam Logistik
1. Mengurangi Biaya Pengiriman
Dengan memahami arti kubikasi, Kamu bisa memilih kemasan yang tepat untuk mengurangi volume barang, sehingga menghemat biaya pengiriman.
2. Meningkatkan Efisiensi Gudang
Di dalam manajemen gudang, menghitung kubikasi membantu dalam penyusunan stok agar ruang penyimpanan digunakan secara efisien.
3. Menjaga Keamanan Barang selama Pengiriman
Barang yang disusun dengan baik berdasarkan perhitungan kubikasi akan lebih aman selama pengiriman karena mengurangi risiko benturan dan kerusakan.
Pertanyaan Umum tentang Kubikasi
1. Apakah Semua Jenis Barang Dihitung dengan Kubikasi?
Tidak semua barang dihitung dengan kubikasi. Barang dengan berat aktual yang sangat tinggi biasanya dikenakan tarif berdasarkan kilogram, bukan volume.
2. Bagaimana Cara Mengurangi Kubikasi Agar Biaya Lebih Murah?
Kamu bisa menggunakan kemasan yang lebih ringkas, memilih material yang dapat dikompresi, atau menghindari ruang kosong dalam kemasan.
3. Apakah Setiap Ekspedisi Menggunakan Rumus Kubikasi yang Sama?
Tidak. Setiap ekspedisi bisa memiliki faktor konversi yang berbeda tergantung moda transportasi dan kebijakan perusahaan masing-masing.
Kesimpulan
Memahami arti kubikasi sangat penting dalam dunia logistik dan pengiriman barang. Kubikasi tidak hanya membantu dalam menentukan tarif pengiriman, tetapi juga meningkatkan efisiensi penyimpanan dan transportasi. Dengan perhitungan yang tepat, Kamu bisa menghemat biaya pengiriman, mengoptimalkan ruang dalam kendaraan, dan memastikan keamanan barang selama perjalanan.
Jika Kamu sering mengirim barang atau menjalankan bisnis logistik, pahami dan manfaatkan konsep kubikasi dengan baik agar operasional lebih efisien. Bagaimana pendapat Kamu tentang pentingnya kubikasi dalam logistik? Yuk, bagikan pengalaman atau pertanyaan Kamu di kolom komentar!