
mgt-logistik.com – Memulai Usaha Roti Bakar. – Memilih peluang usaha yang bisa dijalani saat ini perlu pengamatan yang jeli, bagaimana besarnya pasar yang masih tersedia. Usaha roti bakar yang sering disebut ropang (roti panggang) dapat menjadi salah satu jenis usaha yang dipilih. Salah satu yang membuatnya menarik adalah tempat roti bakar ini sering menjadi tempat nongkrong yang asik. Menu dan harga yang terjangkaunya dianggap cocok untuk tempat ngumpul.
Menu roti bakar adalah menu yang cukup sering dijadikan kuliner pilihan untuk camilan saat kumul. Dengan teman, keluarga atau orang terdekat. Hal ini yang membuat peluang untuk menjalankan usaha ini masih bisa dilakukan. Dengan skala rumahan sekalipun bila lokasi Anda cukup strategis atau menyewa tempat.
Roti bakar adalah kuliner dengan bahan utama roti tawar yang dipanggang dalam wajan atau alat pemanggang roti. Hasil akhir yang renyah, smoky dan dapat disajikan dengan beragam rasa selai atau toping yang menarik. Mulai dari yang umum digunakan seperti kacang, susu, coklat meses, keju, strawberry hingga toping kekinian seperti greentea, oreo dan lain sebagainya.
Apa saja yang perlu dipersiapkan dalam memulai usaha roti bakar? Berikut beberapa hal yang bisa jadi bahan pertimbangan dalam perencanaan yang Anda buat saat memulai usaha ini.
Modal
Modal yang dibutuhkan dapat disesuaikan dengan budget perlengkapan dan kebutuhan yang ingin dimiliki dan besarnya skala usaha. Misalnya untuk membakar roti dengan wajan atau pemanggang roti, tentu akan beda dana yang perlu dipersiapkan. Demikian juga jika tempat harus disewa atau bisa menggunakan gerobak/ rumah sendiri, besarnya modal juga akan berbeda.
Bahan baku dan pembuatan roti bakar
Pemilihan roti harus dipilih dengan baik, karena produk ini tidak bisa disimpan lama. Perlu diperhatikan ketersediaan dan rasa yang enak sesuai dengan olahan yang akan dibuat. Perlu mengetahui teknik pembuatan roti bakar yang benar agar tercipta rasa enak dan memiliki kematangan yang sempurna. Dengan begitu roti bakar yang ditawarkan akan khas dan bisa berbeda dengan yang lainnya.
Lokasi
Pemilihan lokasi yang tepat untuk mendapatkan konsumen yang banyak. Salah satunya bisa memilih lokasi yang strategis, mudah diakses dan nyaman misalnya berada di area kost-kostan, atau dekat dengan kawasan perumahan.
Promosi online dan offline
Saat ini promosi online dan offline sebaaiknya dapat dijalankan bersama-sama agar cepat diketahui calon konsumen Anda. Secara offline misalnya dapat dengan mulai membuat brosur, spanduk dan lainnya. Promosi juga dapat dilakukan dengan membagikan roti bakar secara gratis pada masa promosi diawal atau dapat lakukan kegiatan promosi kreatif lainnnya. Sedangkan secara online, dapat dengan aktif mempromosikan di sosial media. Pastikan juga bekerjasama dengan penyedia aplikasi pemesanan dan pengantaran seperti Gojek, Grab Food, dan lainnya.
Harga dan Variasi Menu
Dalam persaingan usaha roti bakar dan dengan jajanan lainnya yang mungkin ada di area sekitar tempat usaha, harga dan variasi menu perlu diperhatikan dengan seksama. Pastika harga makanan yang ditawarkan terjangkau untuk target pembeli yang diinginkan. Menu roti bakar juga bisa di coba dengan menawarkan rasa-rasa yang unik misalnya dengan toping rasa tuna pedas, oreo, es krim, sosis keju atau bisa lakukan survei kepada pengunjung, rasa apa yang ingin dicoba selain tentunya rasa yang umum ada seperti coklat, keju dan lainnya.



Demikian beberapa hal yang dapat diperhatikan untuk memulai usaha roti bakar ini. Semoga bisa menginspirasi dan membantu Anda dalam mewujudkannya.