mgt-logistik.com – Mengenal Strategi Blue Ocean – Strategi Blue Ocean mengacu pada pasar untuk produk di mana tidak ada persaingan atau persaingan sangat sedikit. Strategi ini berkisar pada pencarian bisnis di mana sangat sedikit perusahaan yang beroperasi dan di mana tidak ada tekanan harga.
Strategi Blue Ocean dapat diterapkan lintas sektor atau bisnis. Tidak terbatas pada satu bisnis saja. Tapi, mari kita pahami dulu apa itu Blue Ocean dan apa bedanya dengan strategi Red Ocean.
Dalam lingkungan saat ini sebagian besar perusahaan beroperasi di bawah persaingan yang ketat dan mencoba melakukan segalanya untuk mendapatkan pangsa pasar. Ketika produk berada di bawah tekanan harga, selalu ada kemungkinan bahwa operasi perusahaan dapat terancam. Situasi ini biasanya muncul ketika bisnis beroperasi di pasar yang jenuh, juga dikenal sebagai Red Ocean.
Ketika ada ruang terbatas untuk tumbuh, sebuah bisnis akan mencoba mencari jalan untuk menemukan bisnis baru di mana mereka dapat menikmati pangsa pasar yang tidak terbantahkan atau ‘Blue Ocean’. Blue Ocean ada ketika terdapat potensi keuntungan yang lebih tinggi, karena sekarang ada persaingan atau persaingan yang tidak relevan.
Strategi ini bertujuan untuk menangkap permintaan baru, dan membuat persaingan menjadi tidak relevan dengan memperkenalkan produk dengan fitur unggulan. Ini membantu perusahaan dalam menghasilkan keuntungan besar karena produk dapat diberi harga sedikit curam karena fitur-fiturnya yang unik.
Contoh Strategi Blue Ocean
Mari kita pahami strategi Blue Ocean dengan bantuan sebuah contoh. Apple berkelana ke musik digital pada tahun 2003 dengan produknya iTunes.
Pengguna Apple dapat mengunduh musik legal dan berkualitas tinggi dengan harga yang wajar dari iTunes. Hal ini membuat sumber distribusi musik tradisional menjadi tidak relevan. Compact disk atau CD sebelumnya digunakan sebagai media tradisional untuk mendistribusikan dan mendengarkan musik.
Apple berhasil menangkap permintaan musik yang terus meningkat untuk pengguna saat bepergian. Semua produk Apple yang tersedia memiliki iTunes bagi pengguna untuk mengunduh musik.
Contoh lain adalah kosmetik Wardah yang bagi sebagian wanita Indonesia berhasil menjadi pelopor produk kosmetik yang memberikan nilai keagamaan dalam kehalalan produknya. Wardah juga berhasil menggunakan demografi wanita Indonesia yang mayoritas muslim.
Dengan adanya Wardah, bermunculan juga produk kosmetik multinasional ke pasar Indonesia seperti Emina, Zoya cosmetic dan L’Oreal. Wardah memperbanyak cabang Wardah store dimana pelanggan tidak hanya membeli produk wardah saja. Melainkan mendapatkan layanan kecantikan lainnya seperti facial wajah, pijat tubuh dan lain-lain.