Skip to content

MGT LOGISTIK

Memahami Logistik, Ekonomi dan Manajemen

Menu
  • Ekonomi
  • Kepemimpinan
  • Logistik
  • Manajemen
  • Peluang Usaha
  • Profil Perusahaan
  • Uncategorized
Menu

Pengambilan Keputusan

Posted on December 14, 2021December 14, 2021 by Oktavian Andra
Pengambilan Keputusan

mgt-logistik.com – Pengambilan Keputusan – Pengambilan Keputusan adalah proses kognitif memilih tindakan, dari serangkaian alternatif yang tersedia untuk mencapai tujuan.

Ini adalah bagian tak terpisahkan dari manajemen, karena keputusan dibuat di setiap tingkat oleh eksekutif manajemen.

Karakteristik Pengambilan Keputusan

Karakteristik pengambilan keputusan dibahas sebagai berikut:

  • Selektif: Ini adalah proses selektif di mana alternatif optimal dipilih, di antara berbagai alternatif. Pemilihan alternatif dilakukan, hanya setelah mengevaluasi semua alternatif terhadap tujuan.
  • Kognitif: Karena pengambilan keputusan mencakup penerapan kemampuan intelektual, seperti analisis, pengetahuan, pengalaman, kesadaran, dan perkiraan, ini adalah proses kognitif.
  • Dinamis: Ini adalah aktivitas dinamis dalam arti bahwa masalah tertentu mungkin memiliki solusi yang berbeda, tergantung pada waktu dan keadaan.
  • Positif atau Negatif: Sebuah keputusan tidak selalu positif, kadang-kadang bahkan setelah menganalisis semua poin keputusan dapat berubah menjadi negatif.
  • Proses yang sedang berlangsung: Kita semua tahu bahwa sebuah perusahaan memiliki suksesi abadi dan berbagai keputusan diambil setiap hari oleh berbagai tingkat manajemen untuk menjaga perusahaan tetap berjalan. Keputusan ini diambil, dengan mengingat tujuan organisasi.
  • Evaluatif: Evaluasi kemungkinan alternatif menggunakan metode penilaian kritis, adalah bagian dari proses pengambilan keputusan.

Ini adalah aktivitas pemecahan masalah yang menghasilkan solusi yang dianggap paling menguntungkan dan tepat, sesuai dengan situasinya.

Proses Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan melibatkan identifikasi dan pemilihan alternatif berdasarkan nilai, preferensi, persyaratan, dan keyakinan. Untuk memulai proses, tujuan harus didefinisikan, diklasifikasikan dan diatur dalam urutan kepentingannya.

  1. Mendefinisikan masalah: Langkah pertama dan terpenting dalam proses pengambilan keputusan adalah dengan jelas mengidentifikasi masalah yang keputusan harus diambil.
  2. Mengumpulkan informasi: Mengumpulkan informasi yang relevan mengenai masalah adalah langkah berikutnya dalam proses. Untuk itu perlu dilakukan pengkajian internal, sambil mencari sumber informasi dari luar.
  3. Mengidentifikasi alternatif: Setelah mengumpulkan informasi terkait, Anda akan menemukan berbagai tindakan yang dapat diambil untuk memecahkan masalah yang diberikan.
  4. Menimbang alternatif: Atas dasar parameter yang berbeda seperti risiko, ekonomi untuk usaha, waktu, dan keterbatasan sumber daya menimbang setiap alternatif dan memeriksa seberapa akurat menyelesaikan masalah dan apa konsekuensinya.
  5. Memilih opsi terbaik: Setelah menimbang setiap alternatif, langkah selanjutnya dalam proses ini adalah memilih tindakan terbaik, atau kombinasinya. Alternatif yang mampu mencapai tujuan dianggap sebagai keputusan tentatif, yang dievaluasi untuk kemungkinan konsekuensi.
  6. Perencanaan dan Eksekusi: Untuk mengubah keputusan menjadi tindakan, tindakan yang dipilih diambil, bersama dengan tindakan tambahan yang diambil untuk memblokir konsekuensi negatif (jika ada).
  7. Mengambil tindak lanjut dari tindakan: Pada langkah terakhir, hasil keputusan ditinjau dan dievaluasi apakah mampu menyelesaikan masalah.

Sebuah keputusan melewati tahapan yang berbeda, sehingga dapat memecahkan masalah yang dihadapi. Solusinya tergantung pada seberapa efektif keputusan dibuat dan diimplementasikan. Keputusan yang ideal adalah berorientasi pada tindakan, terarah pada tujuan, dan efisien.

Masalah dalam Pengambilan Keputusan

Ada beberapa masalah yang muncul pada saat pengambilan keputusan, yaitu:

  • Ketepatan
  • Waktu
  • Komunikasi
  • Partisipasi
  • Penerapan

Keputusan bertindak sebagai arahan kepada orang lain tentang apa yang bisa dilakukan atau apa yang harus dihindari dalam situasi tertentu.

Jenis Keputusan

Keputusan diklasifikasikan menjadi dua kategori:

  • Keputusan Terprogram: Keputusan yang diambil melalui prosedur operasi standar atau metode lain. Situasinya bersifat rutin dan berulang. Ini efektif untuk memecahkan masalah sehari-hari.
  • Keputusan Tidak Terprogram: Ini adalah keputusan unik dan sekali seumur hidup, karena ini tidak terstruktur. Untuk membuat keputusan tersebut diperlukan penalaran dan penilaian yang logis.

Intuisi dan Penalaran adalah dua penentu keputusan, di mana intuisi adalah semua tentang firasat atau naluri pembuat keputusan tentang tindakan, sedangkan penalaran berarti menggunakan pemikiran logis, fakta dan angka untuk memutuskan sesuatu.

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

RSS KARGOKU.ID

  • 10 Perusahaan Distributor di Indonesia yang Punya Jaringan Kuat dan Pengaruh Besar
  • Green Logistik: Solusi Bisnis Hemat, Efisien, dan Ramah Lingkungan yang Semakin Dibutuhkan
  • Pengaruh E-commerce terhadap Sistem Distribusi Logistik: Perubahan, Tantangan, dan Peluang
  • Konsultan Bisnis: Pendamping Strategis untuk Kesuksesan Usahamu
  • Waspada Angkut Barang Overload, Ini Risiko dan Solusinya!
  • Kirim Cepat Tanpa Ribet: Pilih Pengiriman Sameday dan Instan!
  • Manfaat Jasa Konsultan SEM untuk Pertumbuhan Bisnis Digital
  • Waspadai Dampak Lingkungan Tambang Nikel!
  • Tambang Nikel: Mengenal Lebih Dekat Industri Strategis yang Menggerakkan Dunia Modern
  • Admin Logistik Adalah Profesi Kunci yang Kerap Diabaikan, Tapi Sangat Vital—Kamu Perlu Tahu Ini

Recent Posts

  • Mengenal Jenis Usaha Perdagangan: Panduan Lengkap Memulai Bisnis Berdasarkan Kategori Usahanya June 16, 2025
  • Konsolidasi dalam Dunia Logistik: Strategi Efisiensi untuk Bisnis yang Kompetitif June 16, 2025
  • KPI Perusahaan Adalah Penentu Arah dan Keberhasilan Bisnis: Panduan Lengkap untuk Memahaminya June 16, 2025
  • Memahami Persediaan Barang Dagang: Kunci Stabilitas Bisnis dan Pengambilan Keputusan yang Efisien June 16, 2025
  • Rumus HPP Penjualan: Kunci Menghitung Keuntungan Bisnis Secara Akurat June 16, 2025
  • Pengertian Standard Costing: Alat Penting dalam Pengambilan Keputusan Bisnis June 16, 2025
  • Tugas Marketing Adalah Kunci Sukses Bisnis: Panduan Strategis untuk Memahami Perannya June 16, 2025
  • Hubungan Tokopedia dan TikTok Shop: Kolaborasi Baru dalam Dunia Digital Ekonomi June 16, 2025
  • Sistem Warehouse: Fondasi Kuat dalam Manajemen Logistik Modern June 16, 2025
  • Perbedaan Routing dan Scheduling: Kunci Efisiensi dalam Logistik dan Manajemen Bisnis June 16, 2025
  • Bisnis Kecil Butuh Digital Marketing, Bukan Cuma Feed Estetik
  • Kenapa Follower Banyak Tapi Penjualan Sepi? Ini Penyebab Umumnya
  • Strategi Marketing: 5 Pertanyaan Ini Bisa Mengungkap Apakah Strategi Marketingmu Sudah Efektif atau Belum
  • Menjelang Era Baru Digital: Mengapa Tren Digital Marketing 2025 Layak Dicermati
  • Penyebab Penjualan Turun: Informasi Penting yang Harus Kamu Ketahui agar Bisnis Tidak Merugi
©2025 MGT LOGISTIK Developed by Transpedia Nusantara