mgt-logistik – Pengertian Audit Pemasaran – Pengertian audit pemasaran mengacu pada analisis, evaluasi, dan interpretasi yang komprehensif, sistematis, dan interpretasi lingkungan pemasaran bisnis, baik internal maupun eksternal, tujuan, sasaran, strategi, prinsipnya untuk memastikan area masalah dan peluang dan untuk merekomendasikan rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.
Audit pemasaran umumnya dilakukan oleh orang ketiga, bukan dari internal perusahaan.
Perusahaan yang melakukan Audit Pemasaran harus mengingat hal-hal berikut ini:
- Audit harus Komprehensif, yaitu harus mencakup semua bidang pemasaran di mana masalah tetap ada dan tidak mempertimbangkan satu masalah pemasaran.
- Audit harus Sistematis, yaitu analisis dan evaluasi yang teratur terhadap lingkungan mikro & makro perusahaan, prinsip-prinsip pemasaran, tujuan, strategi, dan operasi lain yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi kinerja pemasaran perusahaan.
- Audit harus Independen; audit pemasaran dapat dilakukan dengan enam cara: audit mandiri, audit dari seberang, audit dari atas, kantor audit perusahaan, audit satuan tugas perusahaan, dan audit pihak luar. Audit terbaik adalah audit pihak luar; dimana auditor adalah pihak eksternal organisasi yang bekerja secara independen dan tidak memihak siapa pun.
- Audit harus Berkala; Umumnya, perusahaan melakukan audit pemasaran ketika muncul masalah dalam operasi pemasaran. Tetapi disarankan untuk melakukan audit pemasaran secara teratur sehingga masalah itu dapat diperbaiki pada sumbernya.
Komponen Audit Pemasaran
- Audit Lingkungan Makro: Ini mencakup semua faktor di luar perusahaan yang mempengaruhi kinerja pemasaran. Faktor-faktor tersebut adalah Demografi, Ekonomi, Lingkungan, Politik, dan Budaya.
- Audit Lingkungan Tugas: Faktor-faktor yang terkait erat dengan perusahaan seperti Pasar, Pelanggan, Pesaing, Distributor dan Pengecer, Fasilitator dan Perusahaan Pemasaran, Publik dll yang mempengaruhi efisiensi program pemasaran.
- Audit Strategi Pemasaran: Memeriksa kelayakan Misi Bisnis, Sasaran dan Sasaran Pemasaran, serta Strategi Pemasaran yang berdampak langsung pada kinerja pemasaran perusahaan.
- Audit Organisasi Pemasaran: Mengevaluasi kinerja staf di berbagai tingkat hierarki.
- Audit Sistem Pemasaran: Memelihara dan memperbarui beberapa sistem pemasaran seperti Sistem Informasi Pemasaran, Sistem Perencanaan Pemasaran, Sistem Pengendalian Pemasaran dan Sistem Pengembangan Produk Baru.
- Audit Produktivitas Pemasaran: Mengevaluasi kinerja kegiatan Pemasaran dalam hal Profitabilitas dan Efektivitas Biaya.
- Audit Fungsi Pemasaran: Tetap memeriksa kompetensi inti perusahaan seperti Produk, Harga, Distribusi, Komunikasi Pemasaran, dan Tenaga Penjualan.
Dengan demikian, audit pemasaran membantu menentukan seberapa baik departemen pemasaran perusahaan melaksanakan kegiatan pemasaran. Dan seberapa besar itu menambah kinerja organisasi secara keseluruhan.