Business Plan dalam Memulai Bisnis

Business Plan dalam Memulai Bisnis

mgt-logistik.com – Penggunaan Business Plan dalam Memulai Bisnis – Dalam memulai suatu bisnis tidaklah mudah pada awalnya. Awal yang baik adalah dengan membuat persiapan perencanaan yang baik melalui pembuatan business plan. Dengan membuat perencanaan yang detail dan terperinci, maka business plan yang dibuat akan berguna dalam pengambilan keputusan di bisnis yang dijalankan. Business plan dapat digunakan sebagai acuan dalam menjalankan bisnis tersebut.

Sebagai dokumen yang disiapkan oleh pengusaha, business plan harus memberikan gambaran semua unsur eksternal dan internal yang relevan dalam memulai dan menjalankan bisnis tersebut. Umumnya business plan akan berisi intormasi terpadu yang terdiri dari strategi perusahaan, perencanaaan kegiatan pemasaran, keuangan, operasional dan sumberdaya manusia.

Komponen penting dalam business plan:

  1. Ringkasan eksekutif yang berisi tentang gambaran umum perusahaan, visi dan misi serta tujuan bisnis.
  2. Pendahuluan, berisi tentang latar belakang seperti data perusahan serta tim yang ada dibalik bisnis tersebut, struktur perusahaan, konsultan atau ahli yang terlibat serta komposisi dan susunan pemilik perusahaan.
  3. Analisa pasar dan pemasaran, analisa terhadap produk yang ditawarkan perusahaan dan pesaing yang memiliki bisnis yang serupa. Kelebihan produk yang dimiliki dibandingkan dengan pesaing yang ada.
  4. Analisa produksi, adalah sistem operasi bisnis perusahaan. Seperti bagaimana proses produksi yang digunakan oleh perusahaan. Termasuk didalamnya apakah dilakukan pembuatan produk yang benar-benar baru atau adanya penambahan kegunaan suatu produk tanpa harus merubah bentuknya.
  5. Analisa sumber daya manusia, adalah informasi tentang kualifikasi dan jumlah orang-orang yang dibutuhkan dalam bisnis yang dijalankan. Termasuk bagaimana rencana pengembangan terhadap kemampuan orang-orang yang terlibat di perusahaan tersebut.
  6. Analisis keuangan yang termasuk didalamnya seperti perhitungan pemasukan, pengembalian modal, pengembalian nilai atas investasj, pendanaan sebagai modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis saat ini maupun dalam pengembangannya. Termasuk informasi yang terperinci tentang sumber modal yang didapatkan saat ini.
  7. Peluang bisnis, yang berisi tentang penjelasan kendala yang mungkin timbul dan bagaimana solusinya. Nyatakan keunggulan produk yang dibuat serta target pasar yang ditujukan oleh perusahaan.
  8. Eksekusi bisnis adalah informasi tentang bagaimana bisnis tersebut dijalankan. Termasuk informasi tentang bagaimana penyaluran produk yang ditawarkan kepada konsumen.
  9. Lampiran, yang berisi tentang dokumen penting seperti perizinan yang menyatakan bisnis tersebut adalah legal serta sertifikat-sertifikat penunjang lainnya.

Langkah dalam pembuatan business plan

Apa yang perlu dipersiapkan dalam membuat business plan? Berikut terdapat beberapa tahapan yang dapat digunakan dalam pembuatan business plan, yaitu:

Melakukan penelitian

Sebagai dasar dalam pembuatan business plan, harus dilakukan penelitian atau riset sebelumnya. Saat melakukan riset, dibuat dengan detail dan sesuai dengan kondisi pasar yang ada saat ini. Analisis produk yang dimiliki dan bandingkan dengan kompetitor, agar dapat ditemukan keunggulan yang bisa ditunjukkan. Dengan melakukan riset yang tepat, maka perusahaan akan memiliki landasan yang benar dalam menentukan langkah-langkah pengembangan produk lebih baik lagi.

Menetapkan tujuan bisnis

Menetapkan tujuan bisnis berarti menentukan apa yang ingin dicapai dari bisnis yang dibangun tersebut. Oleh karena itu sangat penting menentukan tujuan bisnis yang terarah dan terukur. Dengan tujuan yang ditetapkan dengan pasti, maka perusahaan dapat menentukan keputusan berdasarkan hal-hal yang ingin dicapai.

Membuat company profile

Perlu dibuatkan company profile yang jelas dan detail agar jika suatu saat akan mempresentasikan untuk calon investor, dapat langsung menampilkan dengan detail informasi yang dijalankan. Dapat dicantumkan juga bagaimana mendirikan bisnisnya, apa produk atau layanan yang ditawarkan, siapa target pasar yang dituju serta sumberdaya yang dimiliki saat ini.

Catatkan seluruh transaksi keuangan

Business plan adalah sarana yang dapat digunakan dalam mendapatkan pendanaan dari investor. Dalam hal ini business plan harus disampaikan dengan data akurat, salah satunya catatan transaksi keuangan yang dilakukan. Terutama informasi arus kas keuangan perusahaan yang menjadi informasi penting bagi calon investor. Jika arus keuangannya lancar, maka peluang untuk mendapatkan pendanaan dari investor lebih memungkinkan untuk diperoleh.

Memiliki strategi pemasaran

Buatlah strategi pemasaran yang baik agar memberikan dampak pada penjualan produk atau layanan yang ditawarkan kepada konsumen. Strategi pemasaran yang dibuat salah satunya dapat dengan menggunakan timeline agar lebih efisien dan efektif pelaksanaannya. Seperti kapan akan mengenalkan produk baru atau mengadakan aktivitas promosi dan kegiatan pemasaran lainnya.

Demikianlah panduan sederhana dalam membuat business plan yang baik, yang dapat digunakan saat merencanakan dan menjalankan bisnis oleh perusahaan. Menjadi panduan dalam pengembangan bisnis yang dimiliki perusahan ke depannya.

martin nababan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Next Post

Belanja Kebutuhan Dapur dengan SEGARI

Tue Sep 21 , 2021
Belanja Kebutuhan Dapur dengan SEGARI

You May Like