mgt-logistik.com – Sejarah dan Perkembangan Ace Hardware – Untuk kota-kota besar di Indonesia, nama ini sudah tidak asing lagi untuk dikunjungi. Benar, ini adalah toko tempat mencari kebutuhan perkakas atau perabot rumah tangga. Bagaimana sejarah Ace Hardware dan perkembangannya hingga menjadi salah satu toko ritail terbesar saat ini? Berikut informasinya.
Sejarah Ace Hardware
Pada tahun 1924, pengusaha Richard Hesse, Frank Burke, Oscar Fisher, E. Gunnard Lindquist dan menyatukan toko perkakas mereka menjadi “Ace Stores”. Ace Stores didirikan pada tahun 1928, dan perusahaan membuka gudang pertamanya setahun kemudian di Chicago. Kemudian pada tahun 1931 terjadi perubahan nama menjadi Ace Hardware Corporation.
Pada akhir 1940-an, Ace memiliki penjualan grosir lebih dari $7 juta dari 133 toko yang terdapat pada 7 negara bagian di Amerika. Pada tahun 1959, perusahaan telah melipatgandakan angka ini lebih dari tiga kali lipat, dengan penjualan grosir $24,5 juta dari 325 toko.
Setelah pendiri Richard Hesse pensiun pada tahun 1973, perusahaan itu kemudian dijual ke peretail dan direstrukturisasi sebagai koperasi, memindahkan kantor pusatnya ke Oak Brook, Illinois. Pemegang saham eksklusif di perusahaan dimiliki peretail independen. Pada penjualan grosir untuk pertama kalinya pada tahun 1985 Ace Hardware Corporation mampu melampaui penjualan $1 miliar. Prestasi tersebut terus meningkat dan mampu melewati $ 5 miliar pada tahun 2015.
Pada tahun 2012, Ace Hardware Corporation mengakuisisi anggota terbesarnya, Westlake Ace Hardware, senilai $88 juta. Tahun berikutnya, presiden dan CEO Ace John Venhuizen meluncurkan Visi 20/20, sebuah strategi untuk menggunakan kekuatan jaringan untuk menyediakan layanan pelanggan yang lebih baik.
Pada 2019, J. D. Power telah memberi peringkat Ace Hardware “Tertinggi dalam Kepuasan Pelanggan dengan Toko Ritel Perbaikan Rumah” selama 12 tahun berturut-turut.
Ace Hardware Corporation saat ini adalah salah satu ritel perabot rumah tangga dan perkakas terbesar di dunia dengan lebih dari 5.200 lokasi di 60 negara.
Ace Hardware di Indonesia
Di Indonesia, Ace Hardware didirikan pada tahun 1995 dan dimiliki lisensinya oleh Grup Kawan Lama Sejahtera. Perusahaan yang telah berdiri sejak tahun 1955 ini sudah memiliki beberapa bidang usaha dan memegang lisensi beberapa merek lain di Indonesia seperti sektor retail (Informa, Toys Kingdom, Pendopo, Bike Colony), industrial (Krisbow, Kaeser Compressors), F&B (Chatime), service, property dan e-commerce.
Toko pertama Ace Hardware di Indonesia sendiri ada sejak tahun 1996, berlokasi di Supermall Karawaci, Tangerang.Hingga saat ini, Ace Hardware memiliki 208 toko yang tersebar di seluruh Indonesia yang tersebar di 49 kota.
PT Ace Hardware Indonesia Tbk telah terdaftar sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia sejak 2007 dengan kode bursa “ACES”.
Tahun 2018 dibuka Ace Xpress yang berupa toko dengan luas kurang dari 1.000m2. Ace Xpress menjadi tempat berbelanja untuk konsumen dengan akses dekat ke kawasan perumahan. Menyediakan produk-produk untuk kebutuhan rumah tangga.