mgt-logistik.com – Strategi Distribusi dalam Bisnis – Dalam menjalankan bisnis, semua fungsi kegiatan yang ada didalamnya harus berjalan dengan baik agar bisnis tersebut berhasil. Strategi distribusi adalah satu strategi yang perlu dijalankan dengan tepat. Strategi distribusi dalam bisnis adalah bagian dari strategi pemasaran yang berhubungan dengan kegiatan produsen dalam menyampaikan produknya sampai kepada konsumen akhir, apakah itu melalui perantara atau secara langsung. Dalam hal ini memastikan konsumen mendapatkan produk yang diinginkan pada waktu dan tempat yang tepat.
Jenis Strategi Distribusi
Strategi Distibusi Langsung
Strategi ini dilakukan dengan cara mengirimkan produk secara langsung kepada konsumen akhir. Salah satu yang umum digunakan adalah dengan memanfaatkan website toko online, sehingga konsumen dapat akses langsung pembeliannya kepada produsen.
Strategi Distribusi Tidak Langsung
Strategi ini umum dikenal juga dengan pengertian strategi dengan menggunakan perantara. Dengan bantuan perantara ini produk dapat diakses oleh konsumen akhir dalam memenuhi kebutuhannya. Terdapat 3 jenis strategi distribusi tidak langsung yang dapat dilakukan yaitu:
1.Strategi Distribusi Intensif
Strategi ini dilakukan perusahaan dengan cara mendistribusikan produknya ke sebanyak mungkin tempat melalu berbagi jaringan distributornya. Biasanya produk yang menggunakan strategi ini adalah produk-produk kebutuhan rumah tangga, yang memiliki tingkat kebutuhan tinggi dalam konsumsinya. Mengedarkan produknya secara eceran atau retail. Contoh produknya misalnya mie instan atau permen. Jenis produk ini dapat ditemukan dari toko biasa, minimarket hingga supermarket.
2.Strategi Distribusi Selektif
Dalam strategi ini perusahaan melakukan pemberian hak eksklusif kepada beberapa perantara atau dealer tertentu untuk mendistribusikan produk di wilayah mereka. Biasanya disepakati jumlah toko yang dapat dibuka oleh distributornya. Strategi ini menjadi jalan tengah antara strategi distribusi intensif den distribusi eksklusif.
3. Strategi Distribusi Eksklusif
Berbeda dengan kedua strategi sebelumnya, dalam strategi eksklusif perusahaan memilih untuk mendistribuskan produknya secara selektif melalui beberapa distributor saja secara terbatas . Strategi ini sangat menjaga citra merek dan eksklusif produk. Contoh produk yang disalurkan dengan strategi ini adalah produk-produk mewah seperti mobil mewah atau produk-produk fashion mewah.
Jadi yang perlu dilakukan dalam memutuskan strategi mana yang ingin dilakukan adalah dengan mengetahui karakteristik produk yang dimiliki. Semakin prestise produknya maka semakin eksklusif dalam pendistribusiannya.
Tingkatan Distribusi
Selain mengetahui karakteristik produk, perlu juga diketahui tingkatan distribusinya agar strateginya tepat dilakukan. Tingkatan distribusi yang dimaksud yaitu:
Level Zero. Saluran yang melibatkan penjualan langsung tanpa perantara dari produsen kepada konsumen.
Level One. Memiliki 1 perantara yaitu dengan seperti pengecer antara produsen dan konsumen akhir.
Level Two. Memiliki 2 perantara antara produsen dan konsumen akhir. Misalnya melibatkan pedagang grosir yang menjual ke pengecer, kemudian menjual kembali ke konsumen akhir.
Level Three. Memiliki agen (yang merupakan perwakilan perusahaan) yang bekerjasama dengan pedagang grosir. Dari pedagang grosir lalu menkualnya kepada pengecer, baru kemudian sampai kepada konsumen akhir.