mgt-logistik.com – Tips Memulai Bisnis Food Truck – Saat ini semakin banyak bermunculan konsep menjual kuliner dengan menggunakan kendaraaan dengan desain yang menarik atau yang disebut juga dengan food truck. Inovasi ini banyak dilakukan untuk menjawab tantangan yang ada dalam industri kuliner yang semakin hari terus bertambah ramai. Mobilitas menjadi salah satu keunggulan dalam bisnis ini. Misalnya dapat mengikuti event kuliner yang diadakan berbeda tempat atau mungkin memenuhi kebutuhan suatu kawasan dalam jam-jam tertentu saja, misalnya perkantoran, sekolah atau lainnya.
Apa saja tips yang perlu dipertimbangkan dalam menjalani bisnis ini, berikut beberapa hal yang dapat dipersiapkan sebelum memulainya:
1.Menu yang akan dijual
Menu yang tepat adalah hal penting yang harus dipertimbangkan sebelum memulai bisnis ini. Karena ada beberapa hal yang harus dipenuhi dalam menjalankan usaha kuliner dengan kendaraan. Seperti makanan/minuman yang cepat saji, yang pengolahan yang mudah karena terbatasnya tempat persiapan di dalam kendaraan, berkualitas tinggi (higienis) dan harga yang terjangkau. Ragam macam kuliner yang bisa ditawarkan, mulai dari jajanan ringan sampai makanan berat. Beberapa contoh menu atau produk yang ada di bisnis food truck seperti ice cream, minuman (mis: kopi, milkshake, teh, minuman jus), fast food (mis: burger, hotdog, kebab), jajanan (jajanan korea), dan lain sebagainya.
2. Desain dan spesifikasi kendaraan
Konsep dari desain yang dibuat harus memiliki keunikan yang mampu mendukung mengenalkan dan menjual produk menu yang ditawarkan. Desain-desain ini dapat dilihat di internet, namun pastikan tidak menjiplaknya 100% agar memiliki ciri khas tersendiri. Pilihlah kendaraan yang seuai dengan peruntukannya, misalnya apakah menu yang disajikan membutuhkan area persiapan yang luass atau tidak. Juga pertimbangkan akses yang akan dituju,ke lokasi-lokasi mana saja kendaraan yang dibuat nantinya. Keamanan kendaraan jangan dikesampingkan dalam pembuatan kendaraan ini, untuk itu pastikan karoseri yang sudah memiliki pengalaman dalam mendesain/membuat kendaraan food truck yang menjadi pilihan.
3. Tempat untuk berjualan
Lakukan survei terlebih dahulu tempat-tempat yang strategis yang bisa menjadi lokasi penjualan menu yang ditawarkan. Pemilihan lokasi yang tepat, tentunya akan mampu memberikan keuntungan yang besar pula. Tempat misalnya dapat berupa area parkiran kendaraan dikawasan pertokoan, perkantoran, sekolah, pasar, area perbelanjaan, tempat olahraga dan rekreasi ataupun area event yang khusus menawarkan kegiatan kuliner.
4. Prosedur izin bisnis food truck
Cari tahu izin operasional yang dibutuhkan dalam menjalani bisnis ini sesuai dengan daerahnya. Misalnya bisa dengan melihat panduan yang dibuat oleh Kemenparekraf ( https://www.kemenparekraf.go.id/ ) atau aturan yang berlaku di suatu daerah/kawasan dari pengelola / penyewa atau pemerintahan setempat.
5. Promosi bisnis melalui sosial media
Menariknya dari bisnis ini adalah mobilitasnya dalam menjangkau tempat-tempat keramaian. Untuk itu peran sosial media sangat penting dalam mempromosikan bisnis ini. Misalnya saja dapat memberitahukan jadwal jualan akan ada dimana dan kapan, sehingga konsumen dapat memperoleh produk yang ditawarkan.
6. Aktif dalam komunitas food truck
Manfaatkan jejaring dalam komunitas yang ada di kota tempat bisnis dijalankan. Misalnya saja dengan bergabung ke komunitas Organisasi Mobil Bisnis Indonesia (OMBI/ www.ombi.or.id). Dimana dengan bergabung ke dalam suatu komunitas, akan mudah mendapatkan informasi event atau kerjasama lainnya yang menjadi target penjualan dari produk yang ditawarkan.
Demikian beberapa hal yang dapat dipersiapkan saat memulai bisnis Food truck. Jadi, apa menu food truck yang ingin ditawarkan?