Vendor adalah istilah yang sering kali digunakan dalam dunia bisnis. Hampir setiap bisnis memerlukan vendor untuk membuat bisnis menjadi lebih berkembang.
Pemilihan vendor yang tepat akan membuat pebisnis lebih maju. Vendor sering pula disebut dengan supplier.
Mereka memproduksi produk untuk kemudian digunakan oleh bisnis perusahaan yang menggunakannya. Lalu, apakah sebenarnya vendor itu? Untuk itu sekarang kita akan membahas artikel tentang vendor dan apa saja fungsinya dalam dunia manufaktur.
Baca juga tentang spring bed terbaik
Pengertian Vendor adalah Sebagai Berikut :
Jika kamu penasaran tentang apa arti dari vendor, mari simak pengertiannya secara lebih jauh dan lebih lengkap dalam artikel ini. Sebenarnya, vendor merupakan pihak ketiga dalam sebuah bisnis.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, vendor sendiri diartikan sebagai penjual. Karena vendor adalah penjual, pastilah mereka bergerak dalam bidang manufaktur.
Sebelum kita bahas tentang fungsi vendor, Sebaiknya kita harus memahami bisnis manufaktur terlebih dahulu. Bisnis manufaktur adalah bisnis yang membuat produk mentah kemudian menjadikan barang setengah jadi yang berharga lebih tinggi.
Artinya, bisnis manufakturing memiliki proses membeli yang disebut procurement kemudian menjualnya kepada sales dan marketing.
Setiap perusahaan manufaktur pasti telah memiliki vendor sendiri-sendiri. Jadi, vendor akan terus memproduksi barang-barang untuk kemudian dibeli oleh perusahaan yang memproduksi barang.
Fungsi Vendor dalam Dunia Bisnis
Setelah memahami proses dalam bisnis manufaktur tersebut, dapat kita simpulkan bahwa fungsi vendor terletak pada proses bisnis purchasing/procurement/pengadaan dalam pabrik.
Saat perusahaan membeli sebuah item, baik itu dari bahan baku (raw material), bahan penolong, bahkan barang setengah jadi (Work In Process/WIP), Vendor salah satu yang sering digunakan.
Jadi perusahaan yang membutuhkan vendor bertujuan untuk mencari barang-barang yang sudah tidak diproduksi pabrik dan dibutuhkan untuk melakukan proses produksi.
Perputaran terjadi terus-menerus sehingga vendor dan perusahaan yang membeli produknya akan saling menguntungkan.
Dewasa ini, perkembangan dunia informasi dan telekomunikasi juga terus berkembang. Dengan demikian, vendor yang ada di era modern ini tidak hanya vendor yang memproduksi barang saja.
Namun, banyak pula vendor yang berperan sebagai penyedia sarana informasi dan telekomunikasi untuk perusahaan lain. Hal tersebut sering disebut dengan vendor IT.
Dalam memilih vendor IT, perusahaan harus hati-hati dan memilih vendor yang benar-benar tepat.
Teknologi informasi dan komunikasi nyatanya memang sangat membantu perusahaan untuk mempromosikan produknya.
Jadi, tidak salah jika perusahaan meminta bantuan dari vendor IT untuk meningkatkan penjualan produknya.
Pemilihan vendor tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Kamu bisa memilih vendor-vendor yang terbaik dengan meminta saran dari rekan yang telah berpengalaman.
Kini, vendor-vendor juga terus bersaing satu sama lain untuk menjadi yang terbaik.
Hal yang paling penting yang harus diingat oleh perusahaan adalah dengan memilih vendor sesuai dengan kepentingan vendor tersebut.
Seperti kita tahu, aktivitas utama dari sebuah perusahaan adalah menjual dan membeli.
Itulah sedikit gambaran umum mengenai pengertian vendor atau supplier. Semoga bermanfaat untuk Anda.
Baca Juga: Rahasia Sukses Bisnis dengan Telemarketing
Bagaimana jika vendor tidam bisa memberikan sesuatu sesaui dengan deadline ? Bukannya itu justru merugikan ?
artikelnya bermanfaat