Categories Dunia Kerja

Daftar Istilah Teknis dalam Dunia Alat Berat yang Wajib Dipahami Kontraktor

MGT Logistik – Kalau bicara soal proyek konstruksi, hampir semua orang paham bahwa alat berat adalah tulang punggung pekerjaan. Tapi tidak semua orang familiar dengan istilah-istilah teknis yang sering dipakai di lapangan. Padahal, bagi seorang kontraktor, pemahaman istilah ini bukan hanya soal terlihat profesional, tapi juga menyangkut kelancaran komunikasi dengan operator, penyedia sewa, hingga klien.

Pernahkah Anda mendengar istilah seperti ripperswing, atau boom saat berada di lokasi proyek? Bagi yang sudah terbiasa, istilah itu terdengar biasa. Tapi bagi yang baru terjun, bisa jadi membingungkan. Karena itu, mari kita bahas beberapa istilah penting yang wajib dipahami setiap kontraktor.

Mengapa Penting Memahami Istilah Teknis?

Bayangkan Anda sedang berkoordinasi dengan operator excavator. Operator bilang, “Pak, swing-nya agak seret, perlu dicek.” Kalau Anda tidak tahu apa itu swing, maka komunikasi bisa terhambat. Lebih jauh lagi, bisa terjadi salah paham yang berujung pada keterlambatan pekerjaan atau bahkan kerugian biaya.

Jadi, memahami istilah teknis bukan sekadar teori. Ini adalah keterampilan dasar yang akan memengaruhi kecepatan, akurasi, dan efisiensi proyek.

Daftar Istilah Teknis Alat Berat dan Penjelasannya

IstilahPenjelasan Singkat
BoomLengan utama excavator atau crane yang menghubungkan body dengan bucket/hook.
Arm/StickBagian lanjutan dari boom yang menahan bucket.
BucketAlat berbentuk sekop untuk menggali atau mengangkut material.
RipperAlat tambahan pada bulldozer untuk merobek tanah keras atau batuan.
BladePisau besar di bagian depan bulldozer untuk meratakan tanah.
SwingGerakan memutar 360° pada bagian atas excavator.
UndercarriageBagian bawah excavator/bulldozer, termasuk track, roller, dan sprocket.
Track ShoeKomponen rantai (track) yang bersentuhan langsung dengan tanah.
Hydraulic SystemSistem hidrolik yang menggerakkan komponen utama alat berat.
CounterweightBobot tambahan di belakang excavator/crane untuk menjaga keseimbangan.
Cabin/Operator CabRuang tempat operator mengendalikan alat berat.
PayloadKapasitas maksimum material yang bisa diangkut alat berat.
Cycle TimeWaktu yang dibutuhkan untuk satu siklus kerja (misal: gali–angkat–buang–kembali).
Bucket CapacityKapasitas muatan maksimal bucket, biasanya dalam m³.
Ground PressureTekanan alat berat terhadap permukaan tanah.
GradeabilityKemampuan alat berat menanjak pada kemiringan tertentu.
HP (Horse Power)Daya mesin yang menentukan kekuatan alat berat.
Operating WeightBerat total alat berat termasuk bahan bakar, operator, dan attachment.
AttachmentPeralatan tambahan pada alat berat (breaker, auger, grapple, dll).
CompactorAlat khusus untuk memadatkan tanah/asphalt.
LoaderAlat berat untuk mengangkut material lepas ke truk/dump truck.
BackhoeAlat dengan kombinasi loader di depan dan excavator kecil di belakang.
Dump TruckKendaraan untuk mengangkut material hasil galian.
CrawlerTipe alat berat dengan track rantai besi, lebih stabil di tanah lunak.
Wheel LoaderLoader dengan roda ban, lebih cepat bergerak di jalan keras.
Motor GraderAlat untuk meratakan tanah dengan presisi, sering dipakai pada jalan raya.
ScraperAlat untuk mengupas, mengangkut, dan meratakan material tanah.
DozingAktivitas mendorong material menggunakan bulldozer.
ExcavatingProses menggali tanah/material dengan excavator atau backhoe.
HaulingProses mengangkut material dari satu titik ke titik lain.
Lifting CapacityKapasitas maksimum beban yang bisa diangkat crane atau excavator.
StabilityTingkat keseimbangan alat berat saat beroperasi di berbagai kondisi tanah.
Fuel EfficiencyTingkat efisiensi penggunaan bahan bakar alat berat.

Contoh Kasus di Lapangan

Seorang kontraktor pernah mengalami pembengkakan biaya karena salah menghitung payload dump truck. Operator mengisi muatan melebihi kapasitas standar. Akibatnya, dump truck lebih cepat rusak, ban sering pecah, dan biaya perbaikan membengkak. Padahal, jika sejak awal kontraktor memahami istilah payload dengan benar, hal ini bisa dihindari.

Memahami istilah teknis dalam dunia alat berat sama pentingnya dengan memahami rencana kerja proyek. Dengan pemahaman ini, kontraktor bisa berkomunikasi lebih lancar dengan tim, mengambil keputusan lebih cepat, dan tentu saja menghindari kesalahan yang berujung pada pemborosan biaya.

Kalau Anda sedang mencari mitra penyedia sewa alat berat yang tidak hanya menyediakan unit, tapi juga bisa menjadi partner diskusi teknis, PT Perkasa Sarana Utama (PSU) adalah pilihan yang tepat. Dengan armada lengkap dan tim berpengalaman, PSU siap mendukung kesuksesan proyek Anda.

More From Author

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like